Patutlah jika kita semua mengucapkan
puji syukur atas kemenangan yang telah kita raih. Segala puji hanya bagi Allah
SWT yang telah menciptakan seluruh alam semesta di bumi ini dan seluruh
kenikmatan setiap harinya. Khususnya hari ini, tanggal 12 September 2011. Special
bagi yudisiawan dan yudisiawati Fakultas Teknik Unesa. Karena tepat pukul 8.20
acara yudisium ke-3 FT UNESA dinyatakan dibuka oleh Pak Drs. Tri Wrahatnolo M.
Pd., M.T selaku Dekan FT UNESA.
|
Dekan FT UNESA, Bapak Tri Wrahatnolo, M. Pd,. M. T |
Beginilah suasana yudisiawan jurusan teknik mesin mengikuti Yudisium ke-3 Fakutas Teknik UNESA. tampak kegembiraan di wajah mereka.
|
Suasana menjelang Yudisium ke-3 FT UNESA (Kegembiraan di wajah teman-teman) |
Setelah dinyatakan dibuka oleh
Dekan FT UNESA, acara yang selanjutnya adalah pembacaan nama-nama mahasiswa
yang dinyatakan lulus yang dibacakan oleh kajur masing-masing. Tepuk sorak
ditujukan pada setiap mahasiswa yang dibacakan namanya pada acara itu. Satu per
satu nama dibacakan terasa merinding dan deg-degan hati ini. Ketika kajur
Teknik Mesin maju untuk membacakan beberapa nama mahasiswa yang lulus tepuk
sorak yang meriah dengan dukungan mahasiswa teknik mesin. Eehheeemmm….. hal ini
menyebabkan aku harus menarik nafas panjang. Karena kekompakan jurusan teknik
mesin tak kalah dengan jurusan lain. Solidarity Forever!!!
Penghargaan diberikan oleh
Fakultas kepada mahasiswa terbaik di tingkat jurusan dan tingkat fakultas. Di jurusan
teknik mesin untuk S1 diberikan pada Sri Astutik (S1 Pend. Produksi) dengan IPK
3,53 sedangkan di tingkat fakultas diberikan pada Sdr. Wahyu dari jurusan Pend.
Teknik Bangunan dengan IPK 3,77. Fantastic!!! Selamat kawan atas keberhasilan
yang telah diraih. Rasa haru dan sorak meriah memenuhi ruangan itu. Dan akhirnya pihak fakultas memberikan selamat pada para yudisiawan dan yudisiawati.
|
Pihak fakultas memberikan selamat pada yudisiawan dan yudisiawati |
|
Pada sambutan Sdr. Wahyu pantaslah
dia mendapat penghargaan itu. Tampak santun dan sholeh serta penuh rendah hati.
Sambutan yang cukup singkat sekitar 12 menit disampaikan oleh mahasiswa lulusan
terbaik dengan IPK coumloude di Fakultas Teknik Unesa. Selanjutnya sambutan
dari Dekan FT UNESA, pada sambutan ini banyak sekali wejangan yang diberikan
oleh bapak Dekan kita. Termasuk informasi-informasi dunia kerja. Terima kasih
ya Pak. Akan selau saya ingat dan aplikasikan, Insya Allah…..
|
Wahyu (peraih IPK Coumloude 3,77 jurusan Pend. Teknik Bangunan) memberi sambutan |
Tepat pukul 10.08 acara
yudisium dinyatakan ditutup oleh Dekan FT UNESA dan diikuti penutup yaitu do’a. Dilanjutkan dengan foto bersama.
|
S1 Pend. Produksi |
|
S1 Pend. Otomotif |
Pada yudisium ke-3 FT UNESA
telah meluluskan sebanyak 194 mahasiswa dari 4 jurusan. Sungguh membanggakan
dan menyenangkan bisa mengikuti acara ini. Dari Jurusan Teknik Mesin tercatat
21 mahasiswa dari program study S1 Pend. Otomotif yang lulus dan 15 mahasiswa
dari program study Si Pend. Produksi. Dari 21 mahasiswa program study S1 Pend.
Otomotif hanya 17 mahasiswa yang tercatat sebagai mahasiswa yang lulus tepat
waktu (lulus 4 tahun). Persaingan yang sangat ketat dan penuh perjuangan. Jika mengingat
jumlah mahasiswa program study S1 Pend. Otomotif sekitar 80-an. Kita patut
bernbangga kawan-kawan. Patutlah aku mengucapkan Selamat kawan-kawan atas
keberhasilan ini, tentunya hal ini menjadikan semangat kita untuk lebih maju
dan berkembang lagi.
Pada even ini aku dan
kawan-kawan melanjutkan menuju ke jurusan menemui dosen-dosen teknik mesin dan
mekanik di jurusan. Kita mohn do’a restu dan berfoto sebagai kenang-kenangan
selama 4 tahun di UNESA. Alhamdulillah keinginan kita dapat sambutan positif
oleh semua dosen di jurusan. Bapak I. Wayan Susila, Bapak Dwi Heru, Bapak Budihardjo,
Bapak Arya, Ibu Diah Riandadari, Ibu Upik, Ibu Diah Wulandari. Kepada Pak
Mardi, Pak Sholeh, Pak Hadi, Pak Margo, Pak Okki, Pak Anton. Sungguh menyenangkan
dan mengharukan. Bapak/Ibu dosen terima kasih atas bimbingannya, dengan
gemblengan mental dan akademik selama ini. Akan selalu kita bawa dan menjadi
bekal untuk kita maju. Dan maafkan kami jika selama ini pernah membuat Bapak/Ibu
marah atau kesal. Thanks to all….
|
Laboratorium Bahan Bakar dan Pelumas |
|
Bengkel Pengecatan dengan Pak Hadi (Mekanik Kelistrikan) |
|
Dari kiri Pak Anton (Pengecatan), Pak Mardi (Motor Bensin) dan Pak Soleh (Sepeda Motor) |
|
Pak Yadi |
|
Ir. I. Wayan Susila, M. T (Dosen Pembimbing Skripsi Aku, Mas Indra, Mas Agus) |
|
|
|
Sebelah kiri Pak Arya Mahendra, Bu Diah Wulandari, Bu Diah Riandadari, Pak Budihardjo, Pak Subarzah, Pak I. Wayan Susila, Bu Aisyah Endah Palupi (Bu Upik) |
Ada suka dan duka yang aku
rasakan saat itu. Aku senang bisa menyelesaikan study S1 ini dengan lulus tepat
waktu dan dengan IPK terakhir yang cukup memuaskan bagi aku. Aku cukup banggga
dengan predikatku sekarang. Karena akhirnya aku merupakan satu-satunya cucu
perempuan yang telah menyelesaikan study S1 dan mendapat gelar S. Pd. Akhirnya aku
bisa membanggakan ibuku walaupun setelah hari ini masih ada jalan yang lebih
berliku-liku dan terjal yang harus aku hadapi. Ibu, aku berjanji kan merubah
tetesan air matamu menjadi kebahagiaan. Do’akan selalu anakmu ini menjadi lebih
baik lagi dan sukses. Aku sangat merindukanmu ibu… I miss you mom… I hope you’are
in here with me now. Always beside me mom… and always believe me mom… don’t go against.!!!
You’re my power in my life.
|
Love mom |
Aku sedih karena pada acara
ini ada 2 teman yang tak bisa ikut karena mereka sudah kerja di tempat yang
jauh. Mereka adalah indra irawan (075524046) dan malik purnomo (075524008).
Selamat kawan atas keberhasilan yang telah kalian raih. Tetaplah semangat dan
terus berjuang aku yakin kalian bisa. Kita sangat merindukan kalian berdua dan ingin rasanya berbagi kebahagiaan di acara Yudisium kita ini. Dan aku sedih karena harus berpisah
dengan teman-teman terbaikku. Teman-teman yang selalu mensupport aku dan
mengajariku akan segala hal. Teman-teman yang selelu jail penuh canda tawa dan
teman-teman yang selalu bersemangat dan pantang menyerah. Berapa kalipun
terjatuh itu tidaklah jadi masalah karena yang terpenting adalah berapa kali
kita bangun dari jatuh itu.
|
Indra Irawan (075524046) |
|
Malik Purnomo (075524008) |
Mulai hari ini kita berpisah,
kita kan pergi mengejar mimpi. Dream High!!!
|
Berlari mengejar mimpi |
|
Meraih mimpi dengan tangan sendiri |
|
Hingga dunia berada pada genggaman kita |
Berbagai kerikil dan batuan
telah kita jalani. Mulai dari menunggu dan terus menunggu acc dosen. Melihat banyaknya
lipatan dan coretan-coretan naskah skripsi. Bergelut dengan laptop sepanjang
hari untuk revisi dengan memperhatikan coretan-coretan dosen pembimbing,
mengikuti kemauan dosen dengan menyamakan statement. Mengambil data skripsi dan mengotak-atiknya menjadi sesuai kenyataan ataukah sesuai dengan teori yang berlaku??. Suatu pilihan yang tak mudah!!! Hiks...hiks....hiks....
Revisi dari
semua dosen penguji mulai dari datang ke kampus, ke bengkel, ke rumah, ke
laboratorium dan lain-lain. Mengajukan acc pada dosen pembimbing dan meminta tanda tangan dosen-dosen sebagai
administasi mengurus yudisium. Mengumpulkan draft skripsi yang ruwetnya masya
allah. Mulai dari harus datang sendirilah, tidak bisa diwakilkanlah. Inilah itulah. Kurang
ini kurang itu. Tambah ini tambah itu. Ahhh… begitulah gambaran menyelesaikan
skripsi. Melelahkan tapi setelah kita bisa goal rasanya kita bisa senang dan
malapangkan dada sujud penuh syukur atas nikmat Allah SWT.
|
Suka duka menyelesaikan skripsi |
Di acara yudisium ini mungkin kita
sama. Kita sama-sama mahasiswa lulusan UNESA periode ke-3 tahun 2011. Tapi,
disadari atau tidak kita semua berbeda. Kita menjalani lika-liku perkuliahan
yang berbeda-beda. Hambatan mengurus skripsi yang berbeda. Mungkin ada yang lancar
tanpa hambatan dan mungkin ada yang terseok-seok, atau mungkin ada yang merasakan
jatuh bangun berkali-kali. Bahkan di detik-detik terakhir kita terus berjuang
sampai titik darah penghabisan. Tapi kawan… hal itu adalah proses, proses untuk
mendewasakan kita. Proses yang akan manjadi bekal kita menghadapi dunia luar. Kita
pasti akan mengalami hambatan yang lebih dari sekarang di dunia luar sana. Persaingan di lingkup kampus hanyalah sebagian kecil dari persaingan yang luar biasa di luar sana. Dan jika kalian amati, di luar banyak sekali persaingan bebas yang menghalalkan segala cara. Untuk itu kawan, gunakan prestasi dan pengalaman kalian dengan baik.
Karena lulus bukan berarti perjuangan ini telah usai dan kita menjadi merasa di atas. Lulus berarti bertambah lagi tanggung jawab di pundak kita kawan. Menyandang gelar S. Pd di belakang nama, perilaku kita harus sesuaikan dengan gelar itu. Sarjana pendidikan, berarti kita harus mampu menjadi panutan orang banyak. Gak harus di Sekolah tapi juga di masayarakat. Walau bagaimanapun ketika gelar sarjana telah kita raih kita harus mengerti rambu-rambu dan menjadi tauladan bagi generasi penerus selanjutnya supaya lebih baik lagi. Untuk itu kawan, aku berharap tularkan semangat berjuang dan pantang menyerah pada generasi-generasi penerus selanjutnya. Semangat kawan....
|
Terbang mengejar mimpi |
Hari ini aku merasa seperti
burung-burung di sangkar yang masing-masing memiliki tali persahabatan kemudian
dilepaskan oleh pemiliknya dan terbang tak tentu arah. Mencari tempat yang
nyaman untuk diri sendiri. Terbang mengejar mimpi-mimpi yang selalu ada dibenak
dan ingin segera mewujudkannya. Mulai dengan berdiri di atas kaki sendiri dan
mengambil keputusan sendiri. Kawan… aku pasti merindukan kalian. Aku harap tali
persahabatan ini tidak lepas. Aku tau kita memiliki mimpi-mimpi yang tinggi. Terbanglah
sejauh mungkin dan genggamlah mimpi itu. Disaat kalian mampu menggenggam mimpi
itu jangan pernah putus tali persahabatan ini. Tali yang mengikat kita selama 4 tahun ini. Agar kebersamaan di antara kita tetap terjaga. Dan tentunya kita saling mendo'akan untuk keberhasilan kita semua. Amin..... Walau bagaimanapun kalian adalah orang-orang terpenting dalam hidupku. Kita masuk di teknik mesin dengan selalu mengatakan Solidarity Forever dan selanjutnya kan tetap Solidarity Forever untuk semua kebaikan. I hope it… and Adventure in
Rinjani. Hehehehe…..
|
Gunung Rinjani |