UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) yang kita kenal dengan sebutan CBT. Banyak keluh kesah, pesan dan kesan tentang kegiatan ini. Antara suka dan duka mengiringi langkah kami. Bagaimana tidak?? Dengan ilmu pengetahuan yang pas-pas an, kemampuan dari-dari apalah yang bisa diharapkan. Hanya bermodal tekad dan harapan. Berhari – hari meninggalkan tugas demi anak bangsa sampai melupakan hak perut dan hak keluarga. Ini semua kami lakukan untuk kemajuan anak bangsa. Siang malam tanpa kenal lelah dan waktu selalu stand by berada di Lab. Komputer.
Hari ini usai sudah semua penat, hanya bisa bernafas lega melihat siswa sudah bisa login dan mencoba mengerjakan ujian dengan komputer. Pengalaman pertama yang tak mungkin terlupakan. Secara, di sekolah kami dari TIM UNBK terdiri dari 4 orang guru dengan basic yang berbeda-beda (so pasti bukan dari TKJ, multimedia, maupun RPL). Ha… ha… ha… just smile jika melihat anggota personil kami. Kamipun tidak semuanya PNS (GTT punya gitu). Kami akan perkenalkan 1 per 1 anggota kami. Ahhhaaayyyy…..
- Tri Novita, S. Pd
Beliau adalah salah satu dari anggota TIM UNBK SMPN1 Ketapang sebagai Proktor 1 (tau rasa loe yang sekarang atau yang pernah jadi proktor). Jurusan waktu kuliah adalah KIMIA.(Nah tu KIMIA suruh kerja Komputer, tau rasa susahnya. Seorang istri dengan memiliki 2 anak tidak meluluhlantakkan keinginan dan azzamnya untuk terus belajar dan belajar. Kereeeeeeeen…. Sosok kakak yang susah ditebak (menurutku), beliau cengeng dan mendramatisir keadaan. Tapi yang ku suka adalah beliau ini selalu bekerja keras dan mau berusaha, hatinya lembut saking lembutnya jadinya mudah patah. Hehehehehe… Peace ya bu…. (selama simulasi ini kalo senyum kami bisa menyapanya tapi kalo gak senyum jangankan di senggol, dipegang, di sapapun saranku sih JANGAN).
2. Alifya Warida Fajri, S. Pd
Beliau ini adalah anggota TIM UNBK SMPN1 Ketapang sebagai Proktor 2. Cantik yeeeee….. Beliau Jurusan Bahasa Inggris tu. bisa juga lho komputer pisan. Sosok teman yang gak banyak bicara tapi semua bisa beliau atasi dengan mudah. Dengan target dan sistematika tata aturan kerjanya. Gadis yang manis yang penuh wibawa dan tegas.(Gak suka marah tapi sekali marah melebihi semuanya, hahahah…)
3. Urwatul Wusqo, S. Pd
Beliau ini adalah sosok gadis yang strong, ceria, cuex, penuh pengertian dan yang penting, dia bisa selalu ada setiap aku membutuhkan. (Miss U mb…..). Ini juga guru dengan jurusan Matematika dan diberdayakan di Komputer. Keren kan…. Sosok guru yang ceria dan penuh imajinasi dan kreatifitas.Mau dibilang tidak kreatip gimana, orang telenan bisa dia jadiin lukisan yang bernilai sangat mehong kok. Gak percaya???? Kalian bisa datang ke seklah kami, dan lebih kreatip lagi Cup Cake bisa jadi tempat simpan jarum pentul juga. Hahahah…. Dia adalah partnerku selama UNBK ini sebagai Teknisi.
4. Fida Nur Irawati, S. Pd
Kalau dari tadi udah aku perkenalkan dengan anggota srikandhi UNBK pasti kalian pengen tau juga dong siapa yang posting ini. Tentunya yang posting adalah anggota dari TIM UNBK juga.
Jurusan Teknik Mesin yang terdampar di SMPN 1 Ketapang dan sekarang diberdayakan untuk tenaga teknisi dari TIM UNBK.
Tentunya hal ini tidak mudah seperti membalikkan tangan. Kami butuh supporter dari semua pihak. Pihak yang tidak lepas dari kegiatan ini adalah Keluarga kami semua yang mau menerima kekurangan, kelalaian baik disengaja atau tidak disengaja, serta kesibukan kami selama UNBK ini. Dukungan yang tidak kalah dibutuhkan adalah dari Kepala Sekolah SMPN 1 Ketapang (DULU) Bapak Budi Santoso, S. Pd., M. M tapi akan tetap selalu dihati Pak!
Beliau adalah sosok bapak yang tiada duanya. Sosok bapak yang ngayomi dan mau mendengarkan keluahan kami serta memberikan kami solusi. Walaupun kadang-kadang memaksa kami, namun kami tau semua itu dilakukan untuk kebaikan kemajuan kami. Senyum yang selalu tersirat saat kami datang ke sekolah. Beliau hanya akan diam dan tidak memandang kami jika beliau tidak menghendaki apa yang kami lakukan. Hal itupun tidak akan bertahan lama, karena kami tau beliau tidak akan tega melihat kami kesusahan. Yang selalu kami ingat adalah UNBK ini harus berdarah-darah dulu. Nasib anak bangsa ada dipundak kami. Kami menyadari hal itu, walau mood datang silih berganti. Ada kalanya kami jenuh dengan pekerjaan ini. Sabar … sabar … dan sabar dalam menghadapinya.